Contoh Soal Kimia tentang Materi dan Perubahannya serta Pembahasannya - Kumpulan Soal Kimia Lengkap dengan Pembahasannya
Contoh Soal Kimia tentang Materi dan Perubahannya serta Pembahasannya - Kumpulan Soal Kimia Lengkap dengan Pembahasannya
Berikut adalah beberapa contoh soal-soal kimia yang berkaitan dengan materi dan perubahannya. Materi sendiri adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Soal 1.
Zat-zat berikut ini yang tidak termasuk unsur adalah . . . .
A. Seng
B. Emas
C. Baja
D. Belerang
E. Natrium
Jawaban: C
Unsur adalah suatu zat yang dengan reaksi kimia biasa tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Contoh: seng (Zn), emas (Au), belerang (S), dan natrium (Na), sedangkan baja adalah campuran.
Soal 2.
Zat-zat berikut yang tergolong unsur adalah . . . .
A. Tembaga, kapur, urea
B. Belerang, seng, kapur
C. Gula, terusi, besi
D. Glukosa, belerang, seng
E. Hidrogen, belerang, seng
Jawaban: E
Unsur adalah suatu zat yang dengan reaksi kimia biasa tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Tembaga, belerang, seng, besi, dan hidrogen termasuk unsur.
Soal 3.
Bensin dipisahkan dengan minyak bumi dengan cara . . . .
A. Filtrasi
B. Kristalisasi
C. Sentrifugasi
D. Ekstraksi
E. Distilasi bertingkat
Jawaban: E
Bensin dipisahkan dari minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya melalui cara distilasi bertingkat/penyulingan bertingkat.
Soal 4.
Perhatikan perubahan materi dalam kehidupan sehari-hari berikut.
(1) es mencair
(2) lilin menyala
(3) iodium menyublim
(4) besi berkarat
(5) fermentasi karbohidrat
Perubahan kimia ditunjukkan oleh nomor . . . .
A. (1), (2), dan (4)
B. (1), (3), dan (5)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (2), (4), dan (5)
Jawaban: E
Perubahan kimia adalah perubahan yang disertai dengan terbentuknya zat baru. Contoh: lilin menyala, besi berkarat, dan fermentasi karbohidrat.
Soal 5.
Perhatikan sifat-sifat materi berikut.
(1) terbentuk dari dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat-sifat zat asal.
(2) dapat diuraikan menjadi bagian lain yang lebih sederhana.
(3) terbentuk dari dua zat atau lebih dengan perbandingan massa tetap.
(4) komponen-komponen penyusunnya dapat dipisahkan kembali secara fisis.
(5) dapat direaksikan dengan air.
Sifat senyawa ditunjukkan oleh nomor . . . .
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Jawaban: C
Senyawa adalah zat tunggal yang tersusun dari dua unsur atau lebih dengan perbandingan massa yang tetap.
Soal 6.
Pemisahan campuran zat cair berdasarkan perbedaan titik didihnya merupakan prinsip . . . .
A. Evaporasi
B. Penyulingan
C. Sentrifugasi
D. Kromatografi
E. Ekstraksi
Jawaban: B
Penyulingan (distilasi) adalah pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan titik didih komponen yang dipisahkan. Komponen dengan titik didih lebih rendah akan terpisah terlebih dahulu. Contoh: pemisahan komponen-komponen dalam minyak bumi dan pemisahan alkohol dengan air.
Soal 7.
Dalam 80 mg sampel batuan terkandung 10 mg perak dan 4 mg emas. Persentase perak dan emas dalam batuan tersebut berturut-turut adalah . . . .
A. 5% dan 12,5%
B. 7,5% dan 25%
C. 12,5% dan 5%
D. 25% dan 7,5%
E. 37,5% dan 10%
Jawaban: C
Kadar perak = 10 mg/80 mg × 100% = 12,5%
Kadar emas = 4 mg/80 mg × 100% = 5%
Soal 8.
Jika 20 gram gula dilarutkan dalam 180 gram air, kadar gula pada larutan yang terbentuk adalah . . . .
A. 8%
B. 10%
C. 11,11%
D. 12%
E. 15%
Jawaban: B
Kadar gula = massa gula/massa campuran × 100%
= 20 gram/(20 gram + 180 gram) × 100%
= 10%
Soal 9.
Sebanyak 200 gram larutan gula 20% massa ditambahkan air sebanyak 100 gram. Kadar gula setelah penambahan air adalah . . . .
A. 1,33%
B. 2,66%
C. 13,33%
D. 18,6%
E. 26,66%
Jawaban: C
Massa gula = 20% × 20 gram = 40 gram
Massa total setelah penambahan air
= 200 gram + 100 gram = 300 gram
Kadar baru = 400 gram/300 gram × 100% = 13,33%
Soal 10.
Dalam penelitian pencemaran timbel pada air sungai, didapatkan data bahwa setiap 10 liter air sungai mengandung sebanyak 10 mg partikel timbel. Jika densitas air = 1 kg/L, kadar timbel dalam air sungai tersebut adalah . . . .
A. 0,1 ppm
B. 1 ppm
C. 10ppm
D. 100 ppm
E. 1.000 ppm
Jawaban: B
Oleh karena densitas air = 1 kg/L, maka 10 L setara dengan 10 kg atau 10 × 10^6 mg.
ppm = massa komponen/massa campuran × 10^6
Kadar timbel = 10 mg/(10×10^6) × 10^6 = 1,0 ppm.
Sumber: Buku Seri Pendalaman Materi Kimia untuk SMA/MA, karya Mustafal Bakri.
Itulah beberapa soal Kimia tentang Materi dan Perubahan yang disertai dengan pembahasannya. Semoga bermanfaat :)
Jangan lupa untuk share artikel ini^^
Berikut adalah beberapa contoh soal-soal kimia yang berkaitan dengan materi dan perubahannya. Materi sendiri adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Contoh Soal Kimia dan Pembahasannya
Soal 1.
Zat-zat berikut ini yang tidak termasuk unsur adalah . . . .
A. Seng
B. Emas
C. Baja
D. Belerang
E. Natrium
Jawaban: C
Unsur adalah suatu zat yang dengan reaksi kimia biasa tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Contoh: seng (Zn), emas (Au), belerang (S), dan natrium (Na), sedangkan baja adalah campuran.
Soal 2.
Zat-zat berikut yang tergolong unsur adalah . . . .
A. Tembaga, kapur, urea
B. Belerang, seng, kapur
C. Gula, terusi, besi
D. Glukosa, belerang, seng
E. Hidrogen, belerang, seng
Jawaban: E
Unsur adalah suatu zat yang dengan reaksi kimia biasa tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Tembaga, belerang, seng, besi, dan hidrogen termasuk unsur.
Soal 3.
Bensin dipisahkan dengan minyak bumi dengan cara . . . .
A. Filtrasi
B. Kristalisasi
C. Sentrifugasi
D. Ekstraksi
E. Distilasi bertingkat
Jawaban: E
Bensin dipisahkan dari minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya melalui cara distilasi bertingkat/penyulingan bertingkat.
Soal 4.
Perhatikan perubahan materi dalam kehidupan sehari-hari berikut.
(1) es mencair
(2) lilin menyala
(3) iodium menyublim
(4) besi berkarat
(5) fermentasi karbohidrat
Perubahan kimia ditunjukkan oleh nomor . . . .
A. (1), (2), dan (4)
B. (1), (3), dan (5)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (2), (4), dan (5)
Jawaban: E
Perubahan kimia adalah perubahan yang disertai dengan terbentuknya zat baru. Contoh: lilin menyala, besi berkarat, dan fermentasi karbohidrat.
Soal 5.
Perhatikan sifat-sifat materi berikut.
(1) terbentuk dari dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat-sifat zat asal.
(2) dapat diuraikan menjadi bagian lain yang lebih sederhana.
(3) terbentuk dari dua zat atau lebih dengan perbandingan massa tetap.
(4) komponen-komponen penyusunnya dapat dipisahkan kembali secara fisis.
(5) dapat direaksikan dengan air.
Sifat senyawa ditunjukkan oleh nomor . . . .
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Jawaban: C
Senyawa adalah zat tunggal yang tersusun dari dua unsur atau lebih dengan perbandingan massa yang tetap.
Soal 6.
Pemisahan campuran zat cair berdasarkan perbedaan titik didihnya merupakan prinsip . . . .
A. Evaporasi
B. Penyulingan
C. Sentrifugasi
D. Kromatografi
E. Ekstraksi
Jawaban: B
Penyulingan (distilasi) adalah pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan titik didih komponen yang dipisahkan. Komponen dengan titik didih lebih rendah akan terpisah terlebih dahulu. Contoh: pemisahan komponen-komponen dalam minyak bumi dan pemisahan alkohol dengan air.
Soal 7.
Dalam 80 mg sampel batuan terkandung 10 mg perak dan 4 mg emas. Persentase perak dan emas dalam batuan tersebut berturut-turut adalah . . . .
A. 5% dan 12,5%
B. 7,5% dan 25%
C. 12,5% dan 5%
D. 25% dan 7,5%
E. 37,5% dan 10%
Jawaban: C
Kadar perak = 10 mg/80 mg × 100% = 12,5%
Kadar emas = 4 mg/80 mg × 100% = 5%
Soal 8.
Jika 20 gram gula dilarutkan dalam 180 gram air, kadar gula pada larutan yang terbentuk adalah . . . .
A. 8%
B. 10%
C. 11,11%
D. 12%
E. 15%
Jawaban: B
Kadar gula = massa gula/massa campuran × 100%
= 20 gram/(20 gram + 180 gram) × 100%
= 10%
Soal 9.
Sebanyak 200 gram larutan gula 20% massa ditambahkan air sebanyak 100 gram. Kadar gula setelah penambahan air adalah . . . .
A. 1,33%
B. 2,66%
C. 13,33%
D. 18,6%
E. 26,66%
Jawaban: C
Massa gula = 20% × 20 gram = 40 gram
Massa total setelah penambahan air
= 200 gram + 100 gram = 300 gram
Kadar baru = 400 gram/300 gram × 100% = 13,33%
Soal 10.
Dalam penelitian pencemaran timbel pada air sungai, didapatkan data bahwa setiap 10 liter air sungai mengandung sebanyak 10 mg partikel timbel. Jika densitas air = 1 kg/L, kadar timbel dalam air sungai tersebut adalah . . . .
A. 0,1 ppm
B. 1 ppm
C. 10ppm
D. 100 ppm
E. 1.000 ppm
Jawaban: B
Oleh karena densitas air = 1 kg/L, maka 10 L setara dengan 10 kg atau 10 × 10^6 mg.
ppm = massa komponen/massa campuran × 10^6
Kadar timbel = 10 mg/(10×10^6) × 10^6 = 1,0 ppm.
Sumber: Buku Seri Pendalaman Materi Kimia untuk SMA/MA, karya Mustafal Bakri.
Itulah beberapa soal Kimia tentang Materi dan Perubahan yang disertai dengan pembahasannya. Semoga bermanfaat :)
Jangan lupa untuk share artikel ini^^
Posting Komentar
Posting Komentar